Hai..rakan semua, mungkin
banyak yang tidak menjadikan sungai lamyong ini sebagai tujuan wisata, tapi
apakah kalian tahu keindahan yang terdapat disana?? Tak kenal, maka tak sayang
kan???? J
Sungai
ini terletak dibawah jembatan yang menghubungkan desa lamyoung dan Darussalam, tempat
banyaknya anak konrtakan-anak marantau- yang berasal dari berbagai kota dan
suku budaya. Sungai yang bermuara ke Alu
Naga dan menuju ke laut lepas ini,
biasanya dikunjungi para mahasiswa ketika penat sore hari. Namun tak jarang ini
dijadikan garis finish ketika berlari
sehat di pagi hari, dan hadiahnya akan melihat matahari yang dengan malu-malu
muncul ke bumi.
Semakin
matahari merangkak, akan semakin jelas kita bisa melihat tempat yang sebenarnya
bisa dijadikan lapangan serbaguna, untuk
keluarga dengan anak-anak mereka, mahasiswa yang menjadikan tempat ini sebagai
lapangan olahraga bahkan hanya sekedar untuk tempat singgah melepas lelah.
Terkadang aparat pelindung masyarakat juga sering menggunakan sungai ini
sebagai tempat latihan berenang.
Di sungai
ini juga disediakan bebek mainan untuk kita bisa menikmati sepanjang sungai,
dengan riak yang pelan seperti memacu pikiran kita menjadi ritme yang
menyenangkan. Namun sayangnya akhir-akhir ini petugasnya terkadang absen di
lapangan sehingga kita tidak bisa mendapatkan fasilitas selengkapnya.
Pada tiang-tiang penyangah
jembatan ini juga dijadikan lahan bagi anak-anak muda yang kreatif dan berseni
tinggi. Sebenarnya pemerintah tak memberi izin untuk merusak harta itu sendiri,
tapi terkadang apa yang disampaikan anak muda kreatif ini malah semakin membuat
tempat ini layak untuk dijengkali. Ini ada beberapa hasil karya seni anak
bangsa yang tak terlihat oleh banyak mata, Karya ini tetap tersembunyi rapi di
bawah jembatan yang tak berpenghuni.
Nah...tak ada salahnya
kan, untuk singgah sejenak ke sana untuk melihat wajah lain dari kota Banda
Aceh dari sisi yang berbeda. Selamat berwisata ke kota Serambi Mekkah J
*Juli2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar