Jumat, 28 Oktober 2016

(Review) Kesempurnaan Cinta



Seingat aku, iklan Kesempurnaan Cinta ini udah wara-wiri di tv Ramadhan Juni kemarin. Tapi yang namanya sinetron di tv swasta tak pernah membuat aku tertarik. Teringat sinetron terakhir yang aku ikuti judulnya “Siapa Takut Jatuh Cinta” yang pemainnya 4 cowok dan 1 cewek -leony- kalau gak salah pada waktu itu, kenapa tertarik? karena dulunya penggemar F4 jadi setelah diadaptasi ke sinetron Indonesia jadi ngikuti juga.



Setelah itu tidak pernah lagi mengikuti sinetron-sinetron televisi swasta Indonesia tercinta. Kenapa? karena jalan ceritanya seperti mengada-ngada dan berlebihan serta tak patut untuk ditiru dan digugu. Sinetron Indonesia sering berceritakan si kejam yang kaya raya dan si super duper baik yang sederhana malah sering terlibat hutang piutang, jadi ceritanya dimana anak cowok dari keluarga kaya raya jatuh cinta dengan anak cewek dari keluarga biasa saja dan timbullah konflik penyiksaan mamak dan calon mantu yang kejam terhadap tokoh utama. Atau aksi kekerasan yang dicontohkan anak sekolahan, bully terhadap siswa yang lemah, menindas dan bersaing untuk mendapatkan cowok keran di sekolah (sangat heran, disekolah seharusnya belajar tapi ini malah sibuk bergaya dan bertengkar). Atau tentang hal yang mustahil sekalipun, orang terbang, kekuatan ajaib yang propertinya sangat-sangat tidak mendukung. Atau tentang bayi yang tertukar dan akan berjumpa ketika beranjak dewasa. Atau cara pengambilan gambar yang rada-rada menggulur waktu serta backsound yang adegan biasa aja tapi terdengar seperti kriminal.

Ahhh..benar-benar buat pusing kepala, sehingga anak-anak sekarang malah mengikuti apa yang tak layak ditiru, menonton apa yang seharusnya belum waktunya mereka tonton.
Jadi, dimulai sekitar sebulan yang lalu karena sakit dan istirahat total di rumah, tak bisa kemana-mana membuat bosan dan memilih mengikuti siaran tv. Ketika tak ada pilihan lain biasanyanya tv tetap menyala agar tak terasa sepi dengan stasiun Net Tv. Sore itu dengan tidak minatnya Aku mengikuti alur cerita “Kesempurnaan Cinta”, awalnya biasa saja. Keesokkan harinya juga tetap chanel tv tidak berubah dari sinetron yang dibintangi Dimas Seto sebagai aktor utamanya itu.

Setelah seminggu penuh mengikutinya, Aku jadi memiliki pandangan yang berbeda akan cerita yang diangkat dalam sinetron ini. Tak ada kekerasan, tak ada pembullyan, tak ada adengan-adengan penyiksaan dan backsound yang tak sesuai dengan jalan ceritanya. Dan setelah sembuh dan beraktivitas seperti biasa, setidaknya dalam seminggu ada saja kesempatan untuk menonton kelanjutan cerita Jasmine dan Rafa ini.

Eh, ternyata tadi sore itu episode terakhir tayangnya..jadi rada nyesal kenapa gak ikuti sinetron ini dari bulan Ramadhan lalu ya. Hahaha… Ada beberapa hal positif yang juga membuat “Kesempurnaan Cinta” ini berbeda dengan sinetron yang lain, yaitu:
1.      Efek atau editan warna yang dipilih terlihat soft dan backsound juga sangat lembut, tidak ada yang terdengar seperti berita kriminal atau menyeramkan sekalipun adegannya kecelakaan.
2.      Sikap sopan dan santun yang dicontohkan sangat terasa di kisah ini, bagaimana sikap Jasmine dan Rafa terhadap orangtua dan tetangga, bagaimana mereka di sekolah saling bantu membantu sesama teman.
3.      Nada berbicaranya juga sangat terdengar lembut, tidak ada membentak dan membully, tidak ada adegan ekspresi benci yang terlihat diwajah pemainnya.
4.      Tidak ada sikap kekerasan atau penyiksaan antara sesama aktor, walaupun jelas-jelas menceritakan cinta segitiga tapi tidak terselipkan iri dan dengki serta menjatuhkan posisi orang lain.
5.      Kehangatan yang terasa antara rekan kerja, saling membantu dan kerjasama. Tidak  ada kesan menjatuhkan dan bersaing tidak sehat.
6.      Kisah asmaranya juga dikemas begitu apik, tak menggunakan gombal-gombalan yang diumbar atau keromantisan lebay, tapi tetap terkesan romantis dan elegan.

Nonton beberapa minggu saja sudah dapat positifnya, apalagi nonton dari awal pasti sudah ikutan baper seperti yang penggemar yang lainnya. Salut dan bangga dengan Net Tv yang sudah menyungguhkan tontonan yang layak untuk dinikmati masyarakat (walaupun hanya nonton beberapa episode saja).  Berharap akan ada juga ide-ide dari yang lainnya untuk menciptakan tontonan yang memang layak untuk dikosumsi masyarakat dan berdampak positif bagi setiap penikmatnya.


Rabu, 19 Oktober 2016

Wishful Wednesday : Again and again about Architecture



1.     The Architecture of Love 
Oleh : Ika Natassa
Format: Soft Cover
ISBN: 6020329267
ISBN13: 9786020329260
Tanggal terbit : 14 Juni 2016
Bahasa Indonesia
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Halaman 304
Dimensi 135 mm x 200 mm



Ini buku masih dan masih tetap jadi wishfull saya yang teratas, masih saja selalu memandang- buku ini di salah satu toko buku online Bukabuku.com, dan lagi-lagi masih tetap bertengger di  best seller dan top 20, tapi harganya kok belum turun-turunnya *memangnya harga cabe! Atau nunggu diskon sampe 50% *maunyaa. Apalagi dengar desas desusnya akan di filmkan *tambah penasaran.


Awal tertarik akan buku ini karena “Architecture” yang ada pada judulnya, dengan saya yang mencintai bidang ini merasa penasaran bagaimana rancangan perjalanan cinta yang dijabarkan oleh Ika Natassa dan juga cover yang seperti ilustrasi benar-benar menggelitik hati untuk mengetahui gambaran cinta yang dipahat dalam goncangan kabut yang lebat. Ahhh… tak sabaran tenggelam menjadi salah satu tokoh pada novel ini.

2.   Love is..
Oleh : Puuung
Format:Hard Cover
ISBN13:9786023941506
Tanggal Terbit:20 Juni 2016
Bahasa:Indonesia
Halaman:224
Dimensi:160 mm x 215 mm



“Not all beautiful stories are best told in words, some are more enchanting through pictures."  -Ika Natassa, penulis novel best-seller.

Testimoninya aja Ika Natassa, salah satu penulis yang sangat aku kagumi membuat novel ini menjadi incaranku minggu ini –sebenarnya sudah dari berpuluh-puluh minggu lalu-. Tapi benar-benar harus meronggoh kantong yang lumayan dalam membuatku masih harus bersabar untuk menikmati ilustrasi-ilustrasi yang ada di dalam buku ini.
Melihat beberapa review di internet malah benar-benar buat baper ne buku *gigit jari

My wish minggu ini tentang seorang penulis best-seller dan novel yang testimoninya oleh penulis yang sama. Teman-teman yang mau ikutan menuliskan buku yang sangat-sangat pingin dibaca minggu ini  bisa ikutan disini
Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang udah share wishlistnya di hari Rabu :)